Pernah denger jurusan pendidikan luar biasa? Jurusan anti meanstrem, jurursan yang sedikit di abaikan oleh orang- orang awam, jurusan yang sering di pandang sebelah mata, dan tentunya jurusan yang belum se tenar jurusan PGSD, Kedokteran, Teknik maupun jurusan – jurusan bergengsi lainnya.
Banyak orang yang tidak tertarik untuk
memahami jurusan ini, dengan berbagai argumen terhadap jurusan PLB ini, bahkan
ada yang lebih miris mmenganggap jika kita memilih jurusan PLB dan kelak akan
menjadi pendidik di sekolah luar biasa, mereka ( peserta didik ) dapat menularkan penyakit nya ( yang membuat
anak menjadi special ) kepada keturuanan kita sebagai pendidik. Sesungguhnya
jika kita pahami, mereka bukan mengidap penyakit, mereka tidak sakit
Ulasan ini didasarkan pada pengalaman saya,
sebagai mahasiswa yang memilih jurusan PLB. Mungkin sedikit banyak bisa menjadi
referensi kamu yang bingung untuk memilih se abrek jurusan yang ada di
universitas.
Lebih lengkapnyasaya jelaskan kenapa harus
jurusan pendidikan luar biasa
1. Passion
Passion saya hanya
ingin menjadi tenaga pendidik, karena saya berasal dari keluarga pendidik
sehingga dari kecil memang pengen banged jadi guru, guru bagi saya adalah
seorang pahlawan yang dengan rela membantu anak orang untuk manjadi sesorang
yang cerdas, guru adalah orang yang palng dermawan, dengan suka rela membagikan
ilmunya. Namun memilih untuk menjadi guru bagi anak anak ajaib baru terpikirkan
saat kelas 3 SMA, setelah ujian nasional selesai, liburpanjang akhirnya aku
memutuskan untuk membantu ibu ngajar di sekolahknya. Ada satu siswa yang udah 6
tahun sekolah di Taman Kanak- kanak tersebut, penasaran dengan dia akhirnya
selama sebulan aku masuk thu kelas dia, Sumpah dia sulit banged buat di ajarin
baca, sekali di ajarin, di tinggal bentar udah lupa, gitu terus tiap hari.
Ahirnya aku tanyak sama guru nya kenapa udah 6 tahun tetep TK ya gitu deh
karena anknya belum bisa baca Cuma bisa menjiplak di sisi lain di sekolah dia
sering di bully sama temen – temennya karena usianya yang udah cukup untuk SD
tapi dia masih di TK. Aku coba tanyak ke ibu, ini anak kenapa ni? Ibuk bilang
dia tuna grahita, ibuk juga udah pernah memberi penjelasan sama orang tuanya,
agar pendidikan anknya pindah ke SLB saja, namun orang tuanya menolak, karena
malu jika tahu tetangga anaknya di SLB. Akhirnya disitu mikir nih anak- anak
dengan butuh penangan kusus tapi malah di bully, anak – anak ajaib malah di
kira bodoh, akhinrya tanyak- tanyak sama guru SLB kenalan ibuk,ternyata di desa
yang selama ini aku huni masih ada sekitar 10 anak berkebutuhan kusus yang
tidak atau bahkan di sembunyikan untuk tidak mendapat pendidikan. Mulai tuh
sebel, kasihan kog teganya anak yang gtw apa- apa haknya nggak di berikan Cuma
buat sekolah. Nah disini nih mulai sering ke rumah guru SLB buat nanyak-
nanyak, akhirnya di bilang tuh sama guru SLB, kenapa nggak ngambil jurusan
PLB aja mbak, kita sama – sama bantu
anak berkebutuhan kusus yang masih di sembunyikan sama keluarganya.
Semua pekerjaan tentuya
selalu mampu memberikan pahala bagi kita semua, namun coba bayangkan jika
kalian – kalian bisa menunjukkan kepada khalayak umum, masyrakat luas di luar
sana yang mengucilkan anak- anak berkebutuhan kusus yang sesungguhnya mereka
bisa berprestasi, dengan banyak nya orang yang menganggap anak berkebutuhan
kusus adalah aib, merasa jijik degan kondisi mereka, tapi kalian mampu
menghapus stigmamasyarakat itu semua, sesungguhnya semua anak punya sisi ajaib
yang mungkin belum bisa temukan saat ini. Bahkan jika kalian memutuskan memilih
jurusan ini, kalian dapat meningkatkan ketrampilan kalian untuk selalu
bersyukur. Saya selalu bangga dengan rekan – rekan yang mau bersama- sama
membantu anak – anak berkebutuhan kusus untuk dapat mandiri.
3. Membanggakan orang tua
Mengapa saya mengambil
jurusan ini? Salah satu alasannya selain yang sudah saya jelaskan di atas
tadiadalah, karena orang tua saya merestui megambil jurusan ini. Ternyata ibu
saya adalah seseorang yang dulu juga sangat ingin mengambil jurursan pendidikan
luar biasa , namun karena tidak mendapat restu dari orang tua, dan kejamnya
label masyarakat terhadap anak berkebutuhan kusus, serta jurusan pendidikan
luar biasa di barengi dengan tidak dapat lampu ijo dari ortunya akhirnya ibuk
mengalah, dan mengambil jurusan lain. Pertama kali saya ngomong sama ortu nih,
“ Buk, kakak mau ambil jurursan pendidikan luar biasa aja ya” respon ibuk Cuma
diem dan nangis. Shock sama respon ibuk yang kayak gitu, aku langsung bilang,
kalau ibuk nggk ngebolehin gpp kok ( pasrah). Ternyata hey, ibuk nangis karena
terharu sama jurusan yang aku ambil hehehehehe, trus ibu cerita tuh kalau dulu
juga pengen ambil jurusan itu, tapi nggak boleh. Wiiiii lampu ijo nyala,
semangat belajar buat sbmptn biar bisa lolos.
4. Jurusan Anti Meanstrem
4. Jurusan Anti Meanstrem
Pendidikan luar biasa?????
Apaaan itu, ngapain pilih jurusan itu? Kenapa ambil jurusan itu? Nggak ada
jurusan lain? Ntar mau jadi apa? Pikir- pikir lagi lah, yakin mau ambil jurusan
itu? -.- siap siap aja dapet pertanyaan seperti itu. Memang nih jurusan ini
kurang banyak diketahui orang, kurang banyak yang berminat, nggak seperti
jurusan – jurusan yang terdepan, teratas lainnya. Namun apa salahnya kita
ngambil jurusan ini, jika kalian ntar sudah masuk jurusan ini, nggak nyesel deh
dengan segala mata kuliahnya, observasi, interaksi langsung dengan anak-
anaknya. Perlu kalian tahu jurusan pendidikan luar biasa ini terbatas loh,nggak
semua universitas ada jurusan ini. Hanya ada sekitar 10 universitas yang ada
jurusan plb nya. Noh kurang special gimana jurusan ini
5. Prospek kerja yang cerah
Terakir nggak munafik juga
nih, kalau kita mau ambil jurusan kuliah, pasti kita juga mempertimbangkan
prospek kerjanya ntar kalau udah lulus mau kerja apa, gimana prospek kerjanya
untuk jurusan ini. Contohnya sederhana seorang dengan mengambil jurusan
kedokteran , nah kelask juga akan menjadi dokter namun yang menjadi berbeda
adalah ketika banyak nya peminat dan pelamar yang akan menjadi dokter tidak
sebading dengan kebutuhan akan dokter tersebut, sehingga beberapa yang tidak mendapat pekerjaan sesuai
dengan jurusannya atau belum mendapat pekerjaan sesuai dengan yang di inginkan.
Hal in berbeda dengan jika kalian memilih jurusan pendidikan luar biasa, dengan
di batasinya penerimaan mahasiswanya serta universitas yang terdapat jurusan
plb masih jarang peminat untuk mengambil jurusan plb. Bahkan peraturan saat ini
untuk setiap kecamatan harus ada 1 sekolah biasa, kalian juga bisa melamar di
sekolah- sekolah inklusi yang sekarang sedang gencar- gencarnya di terapkan
,kalian juga dapat bekerja sebagai terapi untuk anak- anak berkeutuhan kusus,
bahkan kalian juga dapat kerja di dinas sosial. Adapun tunjungan kusus yang
diberikan pemeintah untuk guru slb ( namun ini masih berjalan di beberapa kota
). Varokahnya jurusan plb hehehehehehe
________________
Ini dulu sekitar jurusan plb,
mantapkan kalian untuk mengambil jurusan yang akan kalian ambil, bingung nya
jangan lama- lama untuk ambil jurusan di kuliahmu nantinya. Semoga dengan
membaca tulisan ini kalian tahu sesungguhnya anak- anak dengan hambatan kusus
ber hak untuk mendapatkan pendidik berhak menerima hak – haknya sama seperti
anak reguler lainnya. Tunggu tulisan berikutnya. Aku dan interaksiku pertama
kali kepada anak- anak ajaib
*derajat orang cerdik
Bagikan
5 Alasan Kenapa Memilih Jurusan S1 Pendidikan Luar Biasa
4/
5
Oleh
Mansur Hidayat
2 komentar
Tulis komentarbahas jurusan arsitek dong om
Replyya bolehlah masukannya..
Replyrequest ditampung dulu.. hehe