Problematika public tengah merasakan riuhnya pembahasan
mengenai anak muda zaman sekarang, atau istilahnya “kids zaman now” semua media
sosial seperti menertawakan suramnya masa depan mereka, tak segan pula
mengutarakan kebencian dengan mengutarakan kata “generasi micin” misalnya.
Apakah kta lupa bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa,
cikal bakal mereka menjadi sekarang juga tidak semata-mata murni karena tingkah
mereka sendiri. Banyak hal yang mempengaruhi kepribadian mereka. Perlu diingat
pula bahwa “bobroknya” karakter mereka bisa jadi karena kurangnya perhatian “kids
zaman old” atau generasi pencetak sekarang. Sudahkah anda sebagai generasi
lama, mengantarkan perhatian kepada generasi masa kini?
Banyak orang ramai-ramai mengunggah foto atau pun video
mirisnya “generasi micin” saat ini. Berikut saya jabarkan beberapa ciri-cirinya
berdasarkan beberapa sumber:
1.
Nongkrong di kafe instagramable. Check in tiap
nongkrong
2.
Bahasa kekinian, anjay, mantab soul, unch unch,
leh uga
3.
Smartphone 4G tapi cari wifi gratisan
4.
Mau tidur, makan, kamar mandi, belanja selalu
bawa HP
5.
Kemana-mana cari wifi dan colokan listrik
6.
Lebih update gosip via instagram dan youtube
dari pada TV nasional (youtube, youtube lebih dari TV #booom)
7.
Suka foto selfie pake tongsis, lalu di edit pake
aplikasi kamera jahat terus di posting di instagram dengan tagar berjibun
8.
Seragam dikecilin ngepas badan
9.
Fenomena jilboob dengan pakaian ketat
10.
Yang dewasa masih jomblo anak kecil udah panggil
“ayah” “bunda”
11.
Ikut ikutan bikin foto kekinian “ini foto ayah
masih muda” “dear mantan maafan aku yang dulu”
12.
Bikin vlog review vape, pamer foto nangis
ditinggal pacar, pamer foto dugem, bikin akun kloningan kak seto lalu komen “dasar
kids zaman now”
13.
Ikutan video challenge di sosmed “baby shark” “turun
naik” “skip challenge” dll.
14.
Bikin akun youtube lalu posting video
memperhatinkan
15.
Akses menuju situs porno tanpa hambatan
Dan seperinya dengan bertumbuhnya umur nantinya akan
menambah daftar ciri-ciri nyleneh zaman kekinian.
Saya tekankan kembali disini, mereka hanya korban teknologi
yang sedang berkembang. Atau istilahnya generasi Z, berbeda dengan zaman dulu
yang kesannya ndeso dan katrok bagi remaja masa kini. Maka penekanan “pendidikan”
perlu adanya transformasi dan inovasi untuk menangkal budaya hedonis yang
melingkupi segala aspek kehidupan mereka. Maka
peran siapakah itu? Jika bukan kita para “generasi zaman old” lalu siapa lagi
Kemana orang tua?
Fenomena menggemparkan public jagat maya tersebut sebenarnya
perlu dipertanyakan si orang tuanya kemana, apakah mereka tidak bisa mendidik
dengan baik atupun setidaknya mengetahui anaknya mempunyai perilaku hedonis
yang membahayakan. Apakah para orang tua masa kini tidak menyadari ataukah
malah bangga anaknya menjadi selebgram, youtuber dan budak-budak teknologi.
Anak adalah anugrah sekaligus amanah yang diberikan Allah
SWT kepada setiap urang tua. Anak yang dilahirkan ibarat lembaran kosong,
putih, bersih, dan fitrah, maka orang tuanyalah yang berperan menulis apakah
dalam lembaran kosong tersebut, bekal yang dibawa semasa kecil akan berdampak
besar pada karakter seseorang ketika menginjak usia dewasa.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwa sedikitnya ada
dua hal yang mempengaruhi kepribadian anak ketika menginjak usia dewasa yaitu,
orang tua yang melahirkannya serta lingkungan yang membesarkannya.
“setiap anak
dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang membuat dia (memiliki
karakter) yahudi, atau (memiliki karakter) nasrani atau (memiliki karakter)
majusi” – HR. Muslim
Maka sudah jelas sekali bahwa peran orang tua sangatlah
penting dalam perkembangan anak. Maka perlu dipertanyakan
·
Kenapa masih kecil sudah di beri mainan
smartphone?
·
Sudahkah kita orang tua melihat isi HP anak
kita, melihat story browsernya, atau melihat isi social medianya?
·
Sudahkah kita mengajarkan pendidikan karakter
bagi anak sejak dini?
·
Sudahkah memberi contoh kepada anak untuk
menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup?
·
Sudahkah kita memberi kasih sayang kepada anak
sehingga dia tidak mencari kasih sayang dari orang lain?
·
Dan lain sebagainya.
_____________________________________
InsyaAllah akan berlanjut pada pembahasan yang akan datang
Wallahu alam bishawab
Bagikan
Kids Zaman Now Dalam Pandangan Islam (peran orang tua mendidik)
4/
5
Oleh
Mansur Hidayat