pendidikan merupakan hal yang harus dilalui manusia agar
menjadi manusia berkualitas. Pendidikan juga memiliki peran penting dalam
kemajuan suatu Negara, Karena dengan pendidikan lah bisa mengantarkan manusia
menjadi SDM yang berguna bagi diri sendiri, keluarga ataupun Negara.
Pendidikan tinggi atau kuliah, dulu saya maknai pendidikan benar-benar
berkualitas dan tak sembarang orang dapat mendapatkan gelar tersebut, kampus
adalah tempat intelektual muda yang segar akan inovasi dan lapar terhadap ilmu
pengetahuan. Itu yang saya pahami dulu, namun nyatanya apakah demikian?. (mungkin sebagian)
PTN BH privatisasi
kampus?
Kampus sebagai wadah dari perguruan tertinggi tersebut tak selalu
lepas dari berbagai permasalahan. Nyatanya saat ini, kapitalisasi perguruan
tinggi marak sekali diperbincangkan. Pernahkah kalian dengar istilah PTN BH? Yaitu perguruan tinggi negeri
berbadan hukum. Secara umum dapat kita maknai kampus yang memiliki wewenang
dalam mengelola kampus, jadi mereka bisa mencari dana tambahan sendiri guna
membenahi fasilitas, gaji dosen karyawan dsb.
Walau kita tahu PTN yang memiliki status tersebut adalah
kampus yang memiliki kualitas baik sepeti WCU (World Class University), tapi
tetap orientasi bisnis menjadi hal yang sangat wajar. Beberapa kampus yang
menyandang PTN BH, kebanyakan memiliki ladang bisnis sendiri.
Selain mendapatkan hak untuk mengelola dan mencari sumber
keungan tambahan, pihak kampus juga memiliki wewenang untuk meningkatkan biaya
kuliah, menambah jurusan tertentu dan bekerja sama dengan pihak swasta.
Jurusan tak layak
pasar
Selain isu PTN BH,
kampus sebagai ladang bisnis sebenarnya sudah lumrah dan umum sekali terjadi,
coba jawab pertanyaan berikut, apakah kampus membuka jurusan karena factor tuntutan
pasar atau tuntutan konsumen?. Lalu apa bedanya dengan perusahaan,
logikanya seperti ini, kampus membuka jurusan baru karena tuntutan masyarakat
banyak, misalkan jurusan favorit tak segan pihak kampus menambah quota kelas
mereka. Padahal apakah setelah lulus mereka di jamin dengan kualitas yang dibutuhkan dunia kerja?.
Oleh karena itu jurusan favorit bukan satu-satunya jalan
keluar untuk mendapatkan pendidikan terbaik, namun yang pasti bisa mengobati
rasa gengsi atau sekedar memenuhi gaya hidup. Kampus tak ubahnya seperti
perusahaan yang menawarkan dagangan, dengan melakukan berbagai ajang promosi
dan janji yang akan dipenuhi.
Pendidikan untuk
semua orang
Gaya hidup manusia memang tak memiliki batas, bisa
mendapatkan kesempatan menimba ilmu di kampus elit merupakan hal yang membanggakan.
Namun jika kita kembali pada konsep awal, sebuah pendidikan adalah hak semua
orang, namun kenapa fitrah pendidikan suci tersebut harus ternodai dengan
kepentingan-kepentingan bisnis. dalam jurnal berjudul “The Liberalization of Education Under the WTO Services Agreement
(GATS): A Threat to Public Educational Policy?” disebutkan pendidikan harus
bisa diakses oleh semua orang, dengan banyaknya orang mendapatkan pendidikan
berkualitas bisa mempengaruhi ekonomi seperti kualitas SDM sebagai tenaga
kerja.
Lebih jauh lagi, pendidikan sebenarnya tak serta merta
mengenai masalah ilmu pengetahuan saja, namun lebih luas lagi, seperti
kesempatan menulis karya ilmiah, turut serta dalam pengabdian masyarakat, akses
merata keseluruh lapisan masyarakat dalam menempuh pendidikan, meningkatkan kesejahteraan
social dan sebagainya.
_______________________
Akhir kata, pendidikan yang diharapkan pendiri sebagai
cita-cita bangsa, masih harus berbenah diri guna mendapatkan output perguruan tinggi yang berkompeten
dan layak menyandang gelar sarjana.
Bagikan
Ketika Kampus Menjadi ladang Bisnis, apa Bedanya dengan Perusahaan?
4/
5
Oleh
Unknown