Selasa, 07 November 2017

Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan Orang Tua di Rumah


1. Bersahabat dengan sedotan, kapas, tisu, nasi dan makanan bergizi
Cara yang dilakukan pertama adalah mintalah anak untuk meniup tumpukan tisu atau kapas hingga jarak tertentu, hal ini dapat menjadi patokan seberapa kuat rahang anak. Biasakan untuk meminum dengan menggunakan sedotan, meminum iir putih, teh, susu dibiasakan untuk memakai sedotan (dengan berbagai macam sedotan) selanjutnya kenalkan nasi pada anak dan lauk pauknya, ajari anak untuk mengnyah dengan baik, meskipun dengan proses perlahan – lahan, hal ini dapat membantu untuk menguatkan rahang pada anak.

2. Mulai pertarungan dengan Televisi
Matikan TV, kurangi konsumsi untuk melihat TV, akan lebih baik lagi untuk tidak menonton TV (anda dapat menonton TV jika anak – anak sudah tidur). Penyumbang  faktor anak mengalami speech delay atau hambatan bicara adalah media yang membuat anak hanya berinteraksi dengan 2 arah tanpa ada timbal balik. Jika kita perhatikan, anak hanya diam pasif dan konsentrasi pada layar kotak yang dilihatnya, tanpa ada timbal balik untuk meresponnya. Bahkan juga anak menjadi cenderung malas bergerak, bersosialisasi dengan orang disekitarnya, karena sudah terpuruk pada zona nyamannya dengan TV.

3. Berkenalan dengan Bahasa Tubuh
Ajarkan kepada anak beberapa bahasa tubuh, seperti gerakan saat makan, maka dia ingin makan, minum atau memebutuhan benda – benda lain, bagaimana ia meminta sesuatu dari orang lain, juga berterimakasih kepada orang lain. Bahasa tubuh ini memberikan sedikit kotribusi tahap awal anak untuk berinteraksi, jika saja anak tidak diberikan maka dia akan merasa frustasi karena tidak mampu mengungkapkan keinginannya. nah ketidakmampuan anak ini cenderung menjadikan anak stress, sehingga berakhir dengan tantrum.

4. Stock full variasi gambar
Mulailah dengan terbiasa untuk memperbanyak gambar – gambar seperti gambar buah, gambar sayuran, alat – alat dapur, yang jelas berbagai benda dan peralatan yang bersifat umum. Hal tersebut dapat membantu anak untuk menambah kosa katanya, dengan berbagai hal – hal baru melalui gambar, setidaknya berkenalan dengan hal baru meskipun mungkin anak belum mengenal nama dari benda – benda tersebut. Caranya? Contohkan saja anak dimina untuk melihat isi benda yang ada diadalam kulkas nah minta anak untuk mencocokkan gambar dengan benda sesungguhnya yang ada di dalam kulkas.

5. Kebutuhan akan Waktu
Anda harus punya waktu untuk anak anda, setidaknya (minimal) anda luangkan waktu 30 menit tentu tidak ada apa – apanya dari waktu 24 jam hanya 30 menit anda meluangkan dan itu untuk anak anda sendiri. Ajak anda untuk bermain atau melakukan hal apapun bersama anak, dan berikan ruang pada anak waktu yang dia lebih banyak bicara, lakukan dengan rutin bersama anak.

6.  Kesempatan untuk mengambil
Maksudnya gimana sih? Iyaps, berikan kesempatan anak untuk mengambil. Letakkan benda – benda atau hal yang dibutuhkan anak yang jaraknya sedikit berjauhan pada posisi anak. Sehingga ketika anak membutuhkan benda tersebut maka dia membutuhkan orang lain untuk membantunya mengambil benda yang dibutuhkan tersebut. Dengan kondisi tersebut dia tanpa sadar di tuntut untuk berkomunikasi agar apa yang dibutuhkannya tercapai atau dapat ia jangkau.

8. Terampil bercerita
Anda harus berusaha untuk pandai atau setidaknya bisa bercerita kepada anak, cerita ini dapat anda lakukan ketika anak anda akan tidur hal ini dapat menenangkan anak, melatih anak untuk mendengarkan dengan baik. Atau anda juga dapat memberikan cerita disaat waktu yang santai dengan anak anda, hal ini dapat membantu anak untuk mengenalkan kosakata dan ekspresi  kepada anak.

9. Cerewet dengan Pertanyaan
Sering – seringlah memberikan pertanyaan kepada anak,  berawal dengan pertanyaan sederhana seperti di sekolah belajar apa? Bermain dengan siapa? Ada pr? Di jalan bertemu apa saja?  Nah dengan hal ini menstimulus anak untuk membiasakan diri berbicara , menjawab hal – hal yang ditanyakan seputar pertanyaan sederhana.

10. Reward

Jangan pernah absen untuk memberikan reward seperti pujian, bintang, bahkan dengan benda nyata. Reward ini dapat menumbuhkan semangat anak untuk terus belajar, namun yang perlu kita ketahui, juga harus bijak dalam memberikan reward. 

____
*derajat orang yang cerdik

Bagikan

Jangan lewatkan

Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan Orang Tua di Rumah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.