Ketika uang menjadi sebuah tujuan, berusaha dengan apapun demi mendapatkannya. Meski harus berhadapan dengan nyawa, tak peduli haram dan halal saat mendapatkannya. Bertarung dengan kerasnya kehidupan demi sebuah uang. Mempertaruhkan keluarga dan menyita banyak waktu beribadah dalam bekerja sudah menjadi hal yang wajar.
Kita memasuki zaman dimana tempat orang mendewakan
uang. Apa yang tidak bisa dibeli dengan uang?. Dengan memiliki uang bisa
membeli rumah, kendaraan, perhiasan, membangun perusahaan. Bahkan ada yang
menilai ketika banyak memiliki uang, tak perlu takut mencari jodoh, seakan
dengan mudah memikat perempuan dengan uang. Uang bisa membeli jabatan, bahkan
seleksi apapun dengan lancar jika ada uang.
Merasa tenang jika memiliki uang yang banyak sudah
lumrah menjadi tujuan utama, bagaimana tidak. Seakan kehidupan kita di tuntut
untuk mengeluarkan modal uang terlebih dahulu jika ingin mendapatkan apa yang
diinginkan. Sebagai contohnya: Sebelum menjadi pejabat harus modal dulu,
minimal untuk tim sukses dan iklan maka tidak heran banyak korupsi demi modal
kembali. Masuk sekolah favorit tak jarang ada yang rela meroh kocek demi
kelancaran tes masuk seleksi. Dan masih banyak yang lain.
Simbol sukses menurut pandangan tiap Negara berbeda.
·
China memandang
kesuksesan dengan: shio (umur panjang), hok (harta yang banyak) dan lok
(kekuasaan tertinggi).
·
Amerika
memandang kesuksesan dengan: power (kekuatan), position (jabatan) dan property
(kekayaan).
·
Indonesia
memiliki pandangan bahwa dikatakan sukses jika memiliki: harta, tahta, dan
wanita.
Namun perbedaan tersebut memiliki kesamaan yaitu
memiliki kekayaan yang melimpah sebagai simbol kesuksesan. Akan tetapi apakah
dengan memiliki uang kita bisa membeli kebahagiaan?
Jack
Whittaker Pemenang Jackpot Rp 3 T
Melakukan 460 pelanggaran hukum.
Istri tercinta meninggalkannya.
Putrinya digerogoti kanker.
Cucu perempuannya mati karena Narkoba.
Dan berikut pernyataan jack: "Saya tidak
mempunyai teman lagi dalam hidup ini. Jika bisa mengembalikan cucu saya,
saya akan mengembalikan seluruh uang yang saya menangkan.“ Associated Press
(AP)
Selain jack yang merasakan kehancuran karena uang
rupanya perempuan terkaya di dunia (Christina Onassis) pun pernah berkata: “Aku
adalah wanita terkaya di dunia tetapi aku juga wanita yang paling sengsara.”
“Buat apa mengejar-kejar kekayaan, toh kekayaan
tidak menjamin kebahagiaan, kekayaan tidak menjamin masuk surga”
“Buat apa mengejar-kejar kemiskinan, toh kemiskinan
tidak menjamin kebahagiaan, kemiskinan tidak menjamin masuk surga”
Lantas apa yang harus kita kejar demi mendapatkan
kebahagiaan?
Mari melihat uang dengan hati yang jernih
*Dengan uang kita membeli obat tetapi bukan
kesehatan
*Dengan uang kita bisa membeli buku tetapi
bukan ilmu
*Dengan uang kita bisa membeli darah tetapi
bukan nyawa
*Dengan uang kita bisa membeli kasur
empuk tetapi bukan tidur yang nyenyak
*Dengan uang kita bisa membeli jabatan tetapi
bukan kehormatan
*Dengan uang kita bisa menolong orang lain
*Dengan uang kita bisa bersedekah
*Tanpa uang mungkin kita akan menjadi beban
Uang
hanya alat bukan tujuan!
The Power of Money
Belajar dari Abdurrahman bin ‘Auf
·
Mensedekahkan 700 ekor unta dan
muatannya berupa kebutuhan pokok untuk penduduk Madinah karena tidak ingin
masuk surga dengan merangkak.
·
Membeli tanah senilai 40.000 dinar
(setara Rp 55 milyar), dan dibagi-bagikan kepada para istri Nabi dan fakir
miskin.
·
Tak kurang dari 40.000 dinar emas
(setara Rp 55 milyar), 500 ekor kuda perang, dan 1.500 ekor unta ia sumbangkan
untuk jihad fii sabiilillah.
·
Ketika wafat, Abdurrahman mewasiatkan
50.000 dinar untuk diberikan kepada veteran Badar. Masing-masing pahlawan
mendapat jatah 400 dinar (Rp 560 juta).
Uang
anda bisa menyelamatkan masa depan anak yatim piatu dan terlantar
Infaq
anda bisa menyelamatkan musibah yang menimpa kaum muslimin
Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang
satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan
hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi berdoa: "Ya
Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya
(dibakhilkannya)." HR Bukhori – Muslim
Bagikan
Uang Bisa Membeli Jabatan, Uang adalah Sumber Kebahagiaan
4/
5
Oleh
Unknown