Jumat, 20 Oktober 2017

Bagaimana Kabar Ibu saat Ditinggal Anaknya Merantau


Sempat memikirkan bagaimana nasib orang tua yang dengan susah payah membesarkan anaknya, namun ketika sudah dewasa mereka memilih hidup dikota dan tak kembali lagi ke pangkuan sang bunda. Sepi dan sunyi sahabat ibu setiap hari, rumah yang dulunya selalu ramai oleh canda tawa kalian sejak kecil telah sirna, tergantikan rindu sang ibu. Rindu untuk selalu menanti buah hatinya kembali dari perantauan.

Merantau untuk menggapai impian memang baik, tapi meninggalkan orang tua setelah mendapatkan pekerjaan tetap adalah suatu permasalahan yang tak lagi remeh. Orang tua kalian berharap anaknya menjadi sukses tapi tidak untuk melupakan orang tua, walau terkadang anak yang masih peduli ingin mengajak orang tuanya hidup di kota, namun apa daya sang ibu memilih di kampung halaman karena tak terbiasa hidup di kota.

Terlepas dari permasalahan tersebut, kasih orang tua tidak bisa kita hiraukan begitu saja, sejak kecil rumah merupakan tempat awal kita mengenal dunia, mengenal kerinduan seorang ibu dan mengenal cintanya. Rumah merupakan tempat berlabuh segala resah dan kerinduan, ibu selalu berpesan kepada kita. Terkadang suka marah-marah namun itulah bentuk kasih sayangnya, tidak bisa membiarkan buah hatinya begitu saja, selalu memperhatikan hal-hal kecil.

Namun saat kamu dewasa, mulailah berfikir tentang masa depan dan karir, lalu kamu memilih untuk beradu nasib merantau ke kota. Ibu hanya bisa berpesan “hati hati dijalan ya nak, semoga apa-apa yang ingin kamu capai dimudahkan oleh-NYA”, entah kamu kuliah, kerja, ataupun berwirausaha, meninggalkan orang tua adalah hal yang berat dirasakan oleh seorang ibu, melepas buah hatinya bersamaan dengan harapan untuk kembali.

Saat kamu sudah berada diperantauan apakah merasakan rindu terhadap ibu? Lalu sempatkah kamu berfikir apa yang dilakukan ibu dirumah, bagaimana perasaan ibu saat kamu tinggal di perantauan. Boleh jadi dalam hatinya ada rasa ragu, di dalam sana mungkin juga ada keresahan yang tak pernah ditampakkan dalam raut wajahnya. Boleh jadi ada sejuta perasaan yang harus dikalahkan oleh ibu saat merelakanmu untuk merantau. Selalu memikirkan anaknya, setiap hembusan nafasnya selalu teriring doa untuk sang buah hati.

1.       Saat ibu kalian makan di rumah
Saat ibu kalian makan dirumah, beliau pasti teringat kamu yang berada diperantauan, apakah juga sudah makan disana, lalu jika belum apa yang membuatnya belum melahap makanan. Ibu selalu khawatir jika tahu anaknya belum makan, atau melihat kebiasaan kalian makan dengan jam seenaknya sendiri.

2.       Bingung mau sms atau telepon
Bahkan ini saya alami sendiri, waktu itu sempat merasa bersalah dan termenung lama sekali. ibu dengan polosnya mengatakan takut mengganggu aktifitas ku kuliah di kota. Padahal saya lupa membalas sms ibu hingga petang, ibu sangat khawatir aku kenapa napa. Akhirnya bapak yang berpesan ke ibu kalau jangan sering-sering menghubungi anaknya, daripada hanya akan menambah kekhawatiran.

Boleh jadi apa yang kita anggap remeh, hal tersebut sangat berarti bagi seorang ibu, mau menanyakan kabar takut mengganggu, sedangkan kalian menghungungi ibu hanya saat tanggal tua? Kabarilah ibu mu, dia selalu berharap anaknya baik-baik saja.

3.       Doa ibu
“surge ditelapak kaki ibu” begitu besar pengorbanannya hingga sangat dimuliakan dalam agama, sejak kalian kecil hingga dewasa tak surut pula doa ibu terhadap anaknya. Setelah selesai sholat dan boleh jadi setiap 1/3 malam terakhir dengan sajadah beludru dan kumal, selalu meneteskan air mata ketika mendoakan si buah hatinya. Sudahkah kamu mendo’akan ibu mu?

4.       Ketika kamu pulang kampung
Momen yang sangat dinantikan seorang ibu adalah ketika anaknya kembali menginjakkan kaki di kampung halaman, rindu seperti terobati. Dan taukah kalian setiap kamu pulang pasti disuguhkan makanan yang enak-enak sebagai rasa bahagia seorang ibu, setelah sekian lama bisa kembali memasakkan makanan spesial untuk anaknya.

___________________________________
Sebelum semuanya terlambat, pulanglah temui ibu mu,

Pulanglah membawa rindunya

Bagikan

Jangan lewatkan

Bagaimana Kabar Ibu saat Ditinggal Anaknya Merantau
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.