Ketika memasuki akhir masa putih abu-abu, banyak siswa
merasa dibingungkan dengan tiga pilihan, kerja, kuliah, atau nikah?. Banyak dari
mereka mencari referensi dan informasi akan kemana kah masa depan mereka
setelah menempuh sekolah tingkat atas. Semoga tulisan ini dapat memberikan
pengetahuan sekaligus pencerahan untuk langkah kalian.
Kuliah? Siapa yang bilang menjamin kerja dengan gaji tinggi, kalau ada yang mengatakan dengan kuliah, memperoleh gelar sarjana maka
akan dijamin mendapatkan pekerjaan merupakan sebuah kebohongan, bahkan ada
yang mengatakan kalau kuliah kebanyakan hanya akan bekerja di level karyawan
sebuah perusahaan.
Tapi dengan hal tersebut jangan menistakan manfaat kuliah sebenarnya,
1.
Kuliah untuk mencari ilmu?
Di era melenial sekarang ini banyak sekali ilmu pelajaran
kuliah tersebar di internet dan bisa disantap dengan gratis, namun namanya ilmu
tidak bisa langsung di lahap begitu saja, perlu adanya tahap-tahap yang hanya
dengan penyampaian “pengajar” bisa kalian pahami dengan lebih mudah.
Dengan kuliah, dosen tidak hanya bertugas sebagai transfer of
knowledge tapi juga transfer of
value sehingga apa yang kalian dapat dari kuliah tidak hanya sebatas
ilmu secara nyata namun juga sikap dan perilaku lebih dewasa dalam menyikapi
berbagai problematika.
2.
Mengasah kemampuan mu
Dalam dunia kampus kalian tidak harus berfokus pada studi
kalian, banyak sekali organisasi dan UKM yang bisa kalian ikuti untuk mengasah
kemampuan atau hobi mu. Setidaknya kalian akan terjun menjadi panitia sebuah
acara, sehingga kemampuan kalian berdaptasi dan bekerja sama dalam tim dapat
terbentuk sejak bangku kuliah, tentu hal tersebut sangat bermanfaat ketika
kalian memasuki dunia kerja ataupun ketika sudah bermasyarakat.
Selain itu dengan mengikuti berbagai macam organisasi dan
kegiatan mahasiswa, kalian akan mendapatkan
relasi yang banyak, memang saat kuliah tidak akan merasakan hal tersebut,
namun setelah memasuki dunia kerja, relasi dan network sangat penting,
jauh lebih baik jika kalian bisa kenal akrab dengan dosen, senior, ataupun partner organisasi kalian.
3.
Mendapatkan pekerjaan dengan
syarat sarjana
Kuliah memang tidak menjamin kerja, pun kalau kalian tidak
kuliah apalagi, lebih parah.
Tapi kan banyak sekali sarjana menganggur?,
sarjana aja
menganggur apalagi yang tidak sarjana.
Tapi kan banyak juga yang tidak perlu kuliah bisa sukses dan
jadi bos di perusahaannya sendiri?
Lebih banyak sarjana
yang sukses dan jadi bos di perusahaan sendiri.
Selain itu banyak pekerjaan yang “hanya” bisa di masuki dengan syarat sarjana, misalnya menjadi
seorang guru, dokter, hakim, dan sebagainya. Sehingga tetaplah kalau kalian
ingin memasuki ranah pekerjaan tertentu KULIAH
merupakan hal yang wajib kalian tempuh
4.
Kuliah tidak hanya semata untuk
pekerjaan
Hal ini yang banyak sekali salah diartikan oleh masyarakat
kita, bahwa kuliah hanya sebagai “batu
loncatan” untuk memperoleh pekerjaan, padahal tidak hanya semata pekerjaan
saja kalian harus kuliah tapi lebih dari itu.
Misalkan ada dua orang
*pertama. dia seorang perempuan lulusan SMA, bekerja sebagai
buruh rumah tangga.
*kedua. Dia seorang perempuan lulusan kuliah, “masih nganggur”
di rumah.
----jika kalian seorang cowok, sudah bekerja dan ingin
mencari istri yang kelak bisa mengasuh anak kalian dari kedua pilihan tersebut,
mana yang akan kalian pilih?
Dengan istri seorang sarjana, walau nganggur itupun
sebenarnya tidak menganggur, siapa yang berkewajiban mencari nafkah? Suami kan,
istri hanya dirumah saja mengasuh anak dan keperluan rumah itupun sudah jauh
lebih baik. Lalu ada yang nyolot, lahhh…
kuliah ujungnya Cuma jadi ibu rumah tangga. Well kalian lebih mempercayakan
anak (buah hati) kepada istri yang berpendidikan tinggi atau pembantu yang motivasi
kerja hanya sebatas gaji lalu kalian
pertaruhkan masa depan si buah hati? Hmmm…
Itu hanya contoh kecil saja, jika kuliah tidak hanya semata
untuk kerja tapi banyak hal yang lain
Misalkan lagi………….
Kalian punya dua teman
*pertama, hanya berpendidikan SMA “masih nganggur”
*kedua, seorang sarjana dengan pengetahuan luas “masih nganggur”
juga
Dari kedua teman kalian tentu dalam menyikapi berbagai persoalan
memiliki perbedaan, selain itu, sikap, perilaku, pemikiran dan analisis tentu
seorang sarjana lebih unggul.
Membanggakan orang tua
Manfaat selanjutnya jika kalian kuliah dan memperoleh gelar
sarjana adalah membanggakan orang tua, orang tua mana yang tidak terharu
melihat anaknya dan bersama-sama mengambil ijazah kelulusan saat wisuda.
Bahkan guru SMP saya dulu pernah berpesan, salah satu indikator kesuksesan orang
tua adalah dengan mengantarkan anaknya
berpendidikan lebih tinggi dari orang tuanya. Misalkan orang tua kalian
lulusan SMA apakah rela orang tua hanya mengantarkan kalian setara dengan
pendidikannya, tentu orang jauh lebih bangga dengan pendidikan anaknya diatas orang
tuanya.
Dengan demikian sudah seharusnya kalian berusaha untuk
mencapai kebahagian orang tua kalian dengan membawa gelar sarjana.
____________________________
Akhir kata, “life is
choice” pilihan mu akan mengantarkan mimpi mu
Bagikan
Kuliah Tidak Menjamin Sukses, Namun ini 5 Alasan Kamu Seharusnya Kuliah
4/
5
Oleh
Unknown