Apa itu UANG atau
MONEY?
Secara umum uang dapat diartikan sebagai alat pembayaran
transaksi, uang
memiliki NILAI, REAL, NYATA dan ANTI INFLASI. Sehingga uang bisa
disebut ciptaan Tuhan, yang memenuhi
standart ini adalah emas, atau dirham pada zaman rasulullah dulu. Jadi yang
saya maksudkan uang disini adalah yang sesungguhnya REAL MONEY.
Jika uang (yang sebenarnya) digunakan di semua Negara nilainya
jelas tanpa embel-embel turun terhadap mata uang Negara tetangga, tidak ada
slogan seperti itu. Karena nilai (value) nya jelas real nyata dan anti inflasi.
apakah berbeda dengan uang yang kita pegang dan cari saat
ini?. Seperti dollar, euro atau rupiah. Ternyata berbeda kawan itulah yang
disebut mata uang.
Pengertian MATA UANG
atau CURRENCY
Menurut Wikipedia “mata uang adalah alat pembayaran
transaksi ekonomi di suatu Negara” sangat berbeda sekali jika mata uang inilah buatan manusia,
tergerus inflasi, dan hanya berupa angka-angka dalam kertas. Dan sangat jelas Wikipedia
pun menjelaskan alat pembayaran transaksi di suatu Negara tidak semua Negara.
Coba bedakan uang kertas Rp 2.000 dengan uang kertas Rp 20.000.
apakah berbedaan di keduanya? Nilainya? Atau Cuma tulisannya?
Misalkan Rp2000 ditulis dengan Rp20.000 bisa saja kan? Tidak
ada nilai intrinsiknya sama sekali. jadi jelas di kedua uang tersebut tidak ada bedanya. Kenapa kalau dibuat beli bakso kedua uang tersebut
berbeda perlakuan? Karena tintanya
tertulis lebih besar dan satunya lebih kecil. Itulah yang dimaksud mata uang. Bedanya
hanya tulisan (tinta).
Jika kalian perhatikan di uang kertas kalian disitu tertulis
“alat pembayaran yang sah” apakah makna dibalik kalimat tersebut, kalau kalian
berbelanja di suatu Negara mau tidak mau harus mengakui kalau uang yang
dikeluarkan bank sentral (BI) tersebut yang digunakan dalam transaksi. Kita lupa
bahwa uang sekarang hanyalah tulisan-tulisan dalam kertas.
Lalu ada yang mengatakan, “dalam penyetakan uang di back up
emas?” well silahkan baca tulisan saya sebelumnya mengenai : Negara
tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya? Karena uang adalah utang. Kalau
kalian ingin membuktikannya, seilahkan buka laporan BI untuk tahun kemarin di
web resmi BI, disitu jelas dituliskan back up emas, silahkan lihat berapa
persen cadangan emas dibandingkan uang yang beredar.
Kalau kita lebih cermati lagi dengan alat pembayaran sah
ini, berbagai krisis keuangan ditemukan, teori diatas teori pun dirncang untuk
mengatasi berbagai macam krisis keuangan. Jika kita kembali dalam sejarah dari
mana asal uang dan utang ini ditemukan kita akan sedikit bisa memahami system ini
begitu sistematik dan mengerikan. Silahkan baca analogi sederhana berikut ini
Flashback …………………….
Sejarah mengatakan, dulu kita mengenal barter sebagai awal digunakannya
dalam transaksi, lalu digantikan emas sebagai alat pembayaran. Kalian membawa
emas 10 keping bisa di digantikan barang atau jasa yang kalian perlu kan. Lalu datanglah
seorang jenius menawarkan tempat penyimpanan emas di sinilah awal mula
didirikan bank, yaitu penyimpanan emas.
Setelah menyimpan emas di bank, si jenius mengganti emas
warga dengan kwitansi/kertas bukti bahwa emas di di bank senilai berapa keeping
emas, dengan kwitansi tersebut seseorang di janjikan keamanan emas mereka
dengan membayar senilai tertentu.
Dari sinilah awal mula MATA UANG ditemukan, dengan kwitansi
yang diberikan si jenius sebagai jaminan emas mereka di bank, sejumlah tertentu
itu pula bisa digunakan untuk alat transaksi yang sah. Jadi jika kalian
memiliki 10 keping emas yang di simpan di bank, si jenius menukarkan 10 kwitansi
yang bisa kalian gunakan untuk mengganti emas sebagai alat transaksi.
Lalu pertanyaannya kenapa semua orang percaya dengan
kwitansi tersebut? Ya jelas percaya kan emasnya benar-benar ada.
Lalu si jenius datang lagi menawarkan, bahwa kalian boleh utang
di bank sejumlah kwitansi tertentu (missal 10 kwitansi) dengan jaminan kalian
membayar di kemudian hari plus bunga nya. Disnilah awal mula inflasi dimulai,
semua orang ingin utang di bank untuk mempercepat laju perekonomian mereka. Padahal
mereka lupa, uang sebagai utang itu apakah ada back up emas? Ndak ada, emasnya
hanya pertama kalian menyimpan tadi. Jelas
sampai disini?
lalu apa yang terjadi setelah banyak warga utang? banyak uang beredar, tidak setara back up emas yang terjadi adalah, permintaan lebih tinggi dari pada penawaran, harga barang meningkat. INFLASI
Lalu singkat cerita di masa presiden US Nixon tahun 1971.
(ini konspirasi teori) mengeluarkan pengumuman bahwa amerika melepas standart
emas, bank sentral bebas mencetak uang tanpa back up emas yang setara dengan
uang yang di cetak. Artinya emas tidak lagi ada hubungannya dengan kwitansi
tadi. Sejak saat itu pula masyarakat harus mengakui penggunaan uang kertas (kwitansi
tadi) adalah alat pembayaran yang sah.
_______________________________
Mungkin sekian itu yang bisa saya sampaikan. InsyaAllah akan
saya lanjutkan di pembahasan yang akan datang.
Sampai jumpa ^_^
Bagikan
Perbedaan Uang (Money) dan Mata Uang (Currency)
4/
5
Oleh
Mansur Hidayat