Jumat, 27 Oktober 2017

Perubahan Gaya Hidup Menuntut Pelaku Pasar Bertransformasi


tidak terasa kita berada dalam dekade terakhir tahun 2017, perubahan-perubahan masal sedikit demi sedikit merangsek semua sector industry. Jika kita tengah mengetahui permasalahan antara ojek pangkalan dan ojek online yang selalu memanas, perdebatan tak bisa dihindari. Banyak masyarakat menilai bahwa perkembangan memaksa perubahan itu terjadi.

Perkembangan teknologi memang tidak bisa terbendung, dan hal yang jarang sekali diketahui bahwa bukan saja ojek yang tengah merasakan dampak perubahan tersebut, namun hampir semua sector industry. Para eksekutif tingkat atas, direktur, dan manajemen tengah perusahaan konvensional tengah meradang melihat daya beli masyarakat turun sepanjang tahun.

Masih banyak yang menyalahkan daya beli masyarakat memanglah turun, hal tersebut di tepis Rhenald Kasali, dari banyak literature yang ditulis oleh beliau mengatakan bukan daya beli yang turun namun terjadi karena (shifting) perpindahan pergerakan uang.

Kita semua mengetahui bahwa tengah terjadi perubahan gaya hidup yang besar-besaran dikalangan masyarakat. Semua bisa dilakukan hanya dengan duduk santai dirumah. Perusahaan yang tidak mengikuti perubahan tersebut dipastikan akan mengalami penurunan pendapatan secara derastis. Hal tersebut diperparah dengan data-data yang kurang valid digunakan untuk mengukur kebutuhan pasar, kita lupa bahwa pergerakan kebutuhan masyarakat sangat sulit terdeteksi jika dilakukan secara online.

Kita berkaca pada perusahaan ritel yang sejak dulu merajai Indonesia, seperti hypermart, sarinah, dan jenis ritel besar lainnya, secara tidak kasat mata, masyarakat perlahan mulai merasakan kehadiran ritel online lebih efektif. Dilain sisi produsen untuk stoking perusahaan ritel modern tersebut lebih memilih membatasi produknya dan melihat pasar baru yaitu ritel online.

Jadi jelas, perubahan tersebut tidak bisa dihindari hanya bisa dihadapi, namun perubahan tersebut tentu memakan korban. Dulu kita tahu bahwa kendaraan “becak pancal” dengan adanya perubahan tergantikan oleh ojek sepeda motor, pasar-pasar konvensional tergantikan ritel modern seperti indomart. Kini saatnya perubahan tersebut memakan “korban” lagi.

Tentu jika anda sebagai pelaku pasar bisa melirik perubahan ini sebagai peluang menciptakan pasar untuk produk anda, dari pada hanya melihat kejadian transformasi tersebut lebih baik ikut serta melirik pasar yang terbuka lebar untuk semua produk bahkan start up seperti UMKM yang baru berdiri misalnya.

Kita bisa berkaca pada perusahaan JNE, perusahaan yang tengah naik daun tersebut banyak mengalami perubahan dengan adanya system online, bisa kita pastikan bahwa ritel online seperti lazada, tokopedia dkk. Selalu memakai JNE sebagai salah satu transport andalan mereka. JNE mampu melihat adanya perubahan tersebut, berbeda dengan jasa kantor pos misalkan.

Tidak hanya dalam sector produksi, dalam hal periklanan pun terjadi pergeseran, kini banyak bermunculan selebgram ataupun youtuber dengan endorse produk-produk tertentu. dengan adanya media terbaru seperti social media merupakan target pasar yang sangat empuk dikalangan marketing.

Perusahaan kini pun banyak beriklan di social media terlebih lebih evisien pun memasang iklan di trotoar lebih memakan biaya yang lumayan.

Kita mengetahui bahwa youtube melahirkan banyak artis terbaru yang bisa terkenal hingga nasional, lalu bagaimana dengan nasib artis yang hanya bergerak dalam bidang televise?, walau televise masih menjadi salah satu kebutuhan saat ini, tidak bisa dipungkiri pergeseran tersebut terjadi.

Seperti ungkapan master deddy corbuzier, banyak sekali artis di masa deddy yang sekarang entah kemana dan tidak tahu kabar batang hidungnya. Master deddy membocorkan rahasianya kenapa hingga kini dia bisa terkenal. Dia mampu mengikuti perubahan tersebut, bahkan hal yang paling tidak dia kuasai pun ingin dicoba untuk melihat peluang. Kita mengtahui bersama selain sebagai host dalam acara talk show di salah satu stasiun TV, deddy juga memiliki akun youtube dengan konten yang tak kalah menariknya, bahkan sempat ada yang mengatakan bahwa deddy seorang master trending.

Dengan teknologi.. Sekarang semua orang bisa terkenal, semua orang bisa menjadi pedagang, menjadi penulis, menjadi wartawan, semua orang bisa mengetahui banyak hal.

Perubahan memaksa kita untuk mengikuti atau hilang tak membekas

______________________________
Akhir kata, selalu optimis melihat ancaman sebagai peluang.


#salamLiterasi

Bagikan

Jangan lewatkan

Perubahan Gaya Hidup Menuntut Pelaku Pasar Bertransformasi
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.