tidak terasa kita berada dalam dekade terakhir tahun 2017,
perubahan-perubahan masal sedikit demi sedikit merangsek semua sector industry.
Jika kita tengah mengetahui permasalahan antara ojek pangkalan dan ojek online
yang selalu memanas, perdebatan tak bisa dihindari. Banyak masyarakat menilai
bahwa perkembangan memaksa perubahan itu terjadi.
Perkembangan teknologi memang tidak bisa terbendung, dan hal
yang jarang sekali diketahui bahwa bukan saja ojek yang tengah merasakan dampak
perubahan tersebut, namun hampir semua sector industry. Para eksekutif tingkat
atas, direktur, dan manajemen tengah perusahaan konvensional tengah meradang
melihat daya beli masyarakat turun sepanjang tahun.
Masih banyak yang menyalahkan daya beli masyarakat memanglah
turun, hal tersebut di tepis Rhenald
Kasali, dari banyak literature yang ditulis oleh beliau mengatakan bukan
daya beli yang turun namun terjadi karena (shifting) perpindahan pergerakan
uang.
Kita semua mengetahui bahwa tengah terjadi perubahan gaya
hidup yang besar-besaran dikalangan masyarakat. Semua bisa dilakukan hanya
dengan duduk santai dirumah. Perusahaan yang tidak mengikuti perubahan tersebut
dipastikan akan mengalami penurunan pendapatan secara derastis. Hal tersebut
diperparah dengan data-data yang kurang valid digunakan untuk mengukur
kebutuhan pasar, kita lupa bahwa pergerakan kebutuhan masyarakat sangat sulit
terdeteksi jika dilakukan secara online.
Kita berkaca pada perusahaan ritel yang sejak dulu merajai Indonesia,
seperti hypermart, sarinah, dan jenis ritel besar lainnya, secara tidak kasat
mata, masyarakat perlahan mulai merasakan kehadiran ritel online lebih efektif.
Dilain sisi produsen untuk stoking perusahaan ritel modern tersebut lebih
memilih membatasi produknya dan melihat pasar baru yaitu ritel online.
Jadi jelas, perubahan tersebut tidak bisa dihindari hanya
bisa dihadapi, namun perubahan tersebut tentu memakan korban. Dulu kita tahu
bahwa kendaraan “becak pancal” dengan adanya perubahan tergantikan oleh ojek
sepeda motor, pasar-pasar konvensional tergantikan ritel modern seperti
indomart. Kini saatnya perubahan tersebut memakan “korban” lagi.
Tentu jika anda sebagai pelaku pasar bisa melirik perubahan
ini sebagai peluang menciptakan pasar untuk produk anda, dari pada hanya
melihat kejadian transformasi tersebut lebih baik ikut serta melirik pasar yang
terbuka lebar untuk semua produk bahkan start up seperti UMKM yang baru berdiri
misalnya.
Kita bisa berkaca pada perusahaan JNE, perusahaan yang
tengah naik daun tersebut banyak mengalami perubahan dengan adanya system online,
bisa kita pastikan bahwa ritel online seperti lazada, tokopedia dkk. Selalu memakai
JNE sebagai salah satu transport andalan mereka. JNE mampu melihat adanya
perubahan tersebut, berbeda dengan jasa kantor pos misalkan.
Tidak hanya dalam sector produksi, dalam hal periklanan pun
terjadi pergeseran, kini banyak bermunculan selebgram ataupun youtuber dengan
endorse produk-produk tertentu. dengan adanya media terbaru seperti social
media merupakan target pasar yang sangat empuk dikalangan marketing.
Perusahaan kini pun banyak beriklan di social media terlebih
lebih evisien pun memasang iklan di trotoar lebih memakan biaya yang lumayan.
Kita mengetahui bahwa youtube melahirkan banyak artis
terbaru yang bisa terkenal hingga nasional, lalu bagaimana dengan nasib artis
yang hanya bergerak dalam bidang televise?, walau televise masih menjadi salah
satu kebutuhan saat ini, tidak bisa dipungkiri pergeseran tersebut terjadi.
Seperti ungkapan master deddy corbuzier, banyak sekali artis
di masa deddy yang sekarang entah kemana dan tidak tahu kabar batang hidungnya.
Master deddy membocorkan rahasianya kenapa hingga kini dia bisa terkenal. Dia mampu
mengikuti perubahan tersebut, bahkan hal yang paling tidak dia kuasai pun ingin
dicoba untuk melihat peluang. Kita mengtahui bersama selain sebagai host dalam
acara talk show di salah satu stasiun TV, deddy juga memiliki akun youtube
dengan konten yang tak kalah menariknya, bahkan sempat ada yang mengatakan
bahwa deddy seorang master trending.
Dengan teknologi.. Sekarang semua orang bisa terkenal, semua
orang bisa menjadi pedagang, menjadi penulis, menjadi wartawan, semua orang
bisa mengetahui banyak hal.
Perubahan memaksa
kita untuk mengikuti atau hilang tak membekas
______________________________
Akhir kata, selalu optimis melihat ancaman sebagai peluang.
#salamLiterasi
Bagikan
Perubahan Gaya Hidup Menuntut Pelaku Pasar Bertransformasi
4/
5
Oleh
Mansur Hidayat