Minggu, 12 November 2017

10 Jenis Pekerjaan Baru Generasi Milenial


Menyambung tulisan saya sebelumnya mengenai dampak yang timbul akibat teknologi merangsek semua sektor kehidupan manusia menuntut kita untuk berubah. Disampng dampak yang dirasakan berupa pemberhentian kerja (karena digantikan teknologi) namun ternyata di balik semua itu terdapat titik terang berupa potensi – potensi kerja yang belum ada sebelum “zaman now” ini mewabah.

Dengan berkembangnya teknologi, kemudahan – kemudahan dalam mengakses informasi menjadi sangat mudah, generasi kekinian harus bisa melihat pekerjaan baru dengan mengetahui kemampuan yang dimiliki, karena kalian akan hidup di masa depan, bisa jadi banyak peluang yang masih belum terlihat disana. Maka berikut saya jabarkan jenis pekerjaan baru yang menjadi tren akhir – akhir ini, namun dengan berjalannya waktu, bisa jadi jenis pekerjaan bisa saja tenggelam atau sebaliknya akan muncul jenis – jenis pekerjaan yang belum terfikirkan saat ini.

Selebgram
Dulu artis hanya tampil di TV, namun sekarang semua orang bisa jadi artis hanya dengan akun sosial medianya, tinggal bagaimana potensi dan bakat mu untuk mempunyai talenta dalam bidang tersebut. Biasanya mereka mencari Followers sebanyak – banyak nya, bisa melalui konten yang menarik seperti foto dan video. Setelah mendapatkan pengikut banyak, maka mereka menawarkan jasa promosi produk atau istilahnya endorse

Dengan menjadi brand ambassador produk tertentu, mereka bisa menampilkan promosi di sela – sela konten yang mereka suguhkan. Tentu jenis pekerjaan satu ini tidak pernah terfikirkan sebelum maraknya medsos seperti sekarang ini. Bagi kalian yang instagramable bisa lah coba – coba untuk memaksimalkan social media menjadi lebih berfaedah (bukan Cuma monyongin bibir doing)

Game reviewer
Pekerjaan satu ini juga tak kalah unik, siapa sangka hobi main game bisa mendatangkan uang, kita ambil contoh saja reza arap, bayu skak, pewdiepie mereka tiap hari hanya main game lalu di video semacam tutorial dan review lalu diunggah di youtube.

Namun setidaknya skil dalam edit video dan penyampaian kata harus bisa terlatih, gak mau kan kesannya garing di dengerin atau editannya jelek, ya memang membutuhkan waktu, tapi skil dasar (basic) seharusnya dimiliki dahulu sebelum terjun ke dunia youtuber.

Dan memang baru kali ini saya menyadari menjadi youtuber pun banyak jenisnya, dan jenis yang paling banyak adalah sampah atau re-uploader.

Vlogger
Seperti yang saya katakana tadi, vlogger ini termasuk salah satu jenis youtuber juga, tak disangka hanya video kehidupan sehari – hari kalian bisa mendatangkan uang, kita contohkan saja seperti kaesang, bayu skak daily life, raditya dika, ria ricis, keluarga gledek, gokil abis (bajindul vlog) dan masih banyak lagi yang lain.

Dengan jumlah viewer yang banyak, video kalian bisa di monetize agar mendapatkan uang dari iklan yang tanyang setiap video yang kalian unggah, selain itu biasanya mereka mendapatkan endorse juga dari produk tertentu.

Selain itu jenis youtuber yang lain adalah, review HP, media informasi (calon sarjana, jalan tikus dll.) dan entah lah mungkin kedepannya makin banyak lagi jenis youtuber lain. Yang jelas jika ingin terjun ke dalam dunia youtuber pastikan memiliki pembeda dengan yotuber lain.

Barista
Dengan semakin sesaknya perkotaan mencari tempat nongkrong menjadi salah satu pilihan untuk sekedar berkumpul bersama saudara. Barista adalah sebutan kepada orang yang menyajikan kopi, barista sendiri berasal dari bahasa itali yang berarti “pelayan bar”

Meskipun banyak kafe – kafe baru bermunculan, potensi pekerjaan ini masih memiliki peningkatan yang baik, konsep baru yang lagi hits adalah memadukan suasana kafe dengan pemandangan alam, dengan demikian pengunjung bisa menikmati ataupun sekedar selfie ria. Misalkan saja seperti kafe sawah, atau pupuk bawang di kota batu.

Blogger
Adalah sebutan bagi mereka yang mencari uang atau sekedar menulis di website, blogger sendiri memiliki banyak jenis niche (topic) yang bisa diangkat menjadi tema tulisan di web, namun kebanyakan ya gado – gado (campuran) *seperti blog ini_ perlu orang yang memiliki spesifikasi tertentu untuk bisa konsisten menulis dengan tema spesifik.

Sama seperti youtuber, penghasilan utama biasanya dari iklan seperti google adsense, yang menjadi pembeda dari keduanya adalah kontennya, jika youtuber berupa visual (video) kalau blogger berupa tulisan.

Web developer
Dengan perkembangan teknologi semua perusahaan membutuhkan website agar produk dan layanan yang diberikan lebih bisa di jangkau kepada masyarakat luas, dengan adanya web developer masalah tersebut bisa diatasi.

Biasanya mereka menawarkan jasa dengan paket tertentu selain itu mereka bisa juga menjual template premium agar bisa mendapatkan uang tambahan dari internet.

Apps creator
Jasa pembuatan aplikasi juga tengah marak di minati generasi muda, dengan membuat aplikasi mereka bisa menjualnya ataupun memasang di google play strore, akhir – akhir ini banyak sekali aplikasi  anak bangsa bermunculan, misalkan saja dengan tren yang ada mereka bisa membuat aplikasinya dan sukses di unduh jutaan orang, seperti TTS Cak lontong, bus telolet, dan masih banyak lagi.

Jenis pekerjaan ini kedepannya diperkirakan lebih dibutuhkan lagi, sekarang hampir semua orang memiliki smartphone, tentu dengan aplikasi yang support android memudahkan mereka untuk memakainya, bahkan sekarang website portal berita dan blog dengan trafik tinggi sudah membuat web mereka berupa aplikasi.

Bikin start up
Start up adalah istilah keren dari UMKM, dengan merintis start up kita bisa bekerja untuk diri sendiri, berbeda dengan pekerjaan ikut perusahaan orang yang terkesan penuh dengan peraturan, jika kalian tidak suka di atur – atur menjadi wirausaha sendiri bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.

Banyak sekali pemuda Indonesia yang bisa meningkatkan pendapatan mereka dengan membuat start up, misalkan saja tokopedia, pemilik sekaligus pencetusnya adalah lulusan ITB asal sragen jawa tengah, bermodal tekad dia bisa membuktikan bahwa usaha yang dia jalankan bisa menembus kancah internasional.

Co-working
Co-working adalah sebutan baru dalam bisnis yang mengedepankan komunitas serta jaringan alam membangun bisnis, co – working space adalah solusi di tengah-tengah perkotaan yang memiliki penyewaan kantor mahal, dengan menyewa co-working space selain menghemat biaya juga mengedepankan kenyamanan dan tentunya komunitas yang dibangun.

Co-working semakin popular di Indonesia di karenakan banyak start up bermunculan yang terkendala dengan biaya penyewaan gedung, mereka bisa memanfaatkan momen tersebut untuk saling bekerja sama membangun usaha menjadi lebih baik. Co-working mengedepankan sharing dan berbagi, ada ruangan terbuka untuk digunakan bersama dalam penyampaian presentasi dan ada ruangan per individu untuk menjalankan pekerjaan atau tugas yang diberikan dalam komunitas atau perusahaan tersebut.

Socialpreneur
Socialpreneur adalah pembisnis dengan misi utama mensejahterakan masyarakat. Tujuan utama menciptakan social-impact yakni meningkatkan taraf hidup masyarakat menengah kebawah. Dahulu bisnis dikenal dengan keserakahan (profit oriented) tanpa memproiritaskan kalangan bawah. Namun berkat adanya socialpreneur kini banyak pembisnis yang mempunyai tujuan tersebut.

Sehingga jika dulu hanya dua siklus perusahaan seperti panah kebawah antara perusahaan dan profit, jika socialpreneur siklus tersebut membentuk setengah lingkaran atas perusahaan lalu memutar ke samping yaitu sosial dan terakhir profit lalu naik lagi ke perusahaan.

Karena disadari atau tidak dengan adanya relasi dengan masyarakat selain mendapatkan brand image yang baik, kepuasan memberi tidak pernah bisa tergantikan dengan profit sebanyak apapun.

­__________________________
Tentu masih banyak jenis pekerjaan baru yang lain, setidaknya gambaran di atas membuktikan bahwa tren pekerjaan mulai bergeser, peluang – peluang baru dalam bisnis terus bermunculan.

Jika kalian tidak bisa mengikuti perkembangan (inovasi) jangan menyalahkan keadaan jika sudah tergilas oleh zaman kekinian.

salam ^_^

Bagikan

Jangan lewatkan

10 Jenis Pekerjaan Baru Generasi Milenial
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.