Rabu, 15 November 2017

Cara Mencegah Informasi Hoax Dengan Pendidikan Literasi


Sebagai salah satu pengguna media sosial terbanyak, Indonesia merupakan Negara dengan jumlah pengguna facebook nomor 4 di dunia, belum akun sosial media yang lain. Banyaknya pengguna sosmed mengakibatkan banyak sekali konten tidak benar tersebar dengan mudah. Lalu bagaimana cara mengatasi berita hoax di internet?


Melawan berita hoax bisa dengan memperkuat pengetahuan melalui pendidikan. Pendidikan yang merupakan pemberian yang suci dari generasi ke generasi bisa mengantarkan kompetensi menjadi manusia sebenar-benarnya. Semakin tinggi kualitas pendidikan di Indonesia semakin besar peluang menjadi Negara anti berita hoax.

Banyak sekali kerugian dari berita hoax, salah satunya adalah tidak tersampainya kebenaran yang sesungguhnya. Kalau dalam bahasa jawa disebut “salah kaprah” sudah salah tapi dibagikan berulang – ulang lalu disampaikan berulangkali kesalahan tersebut bisa menjadi kebenaran karena berdasarkan “kebanyakan orang”

Namun setidaknya bagi masyarakat yang cerdas dan sadar akan pentingnya kebenaran, ada beberapa cara mencegah berita hoax tersebar di media sosial. Pendidikan literasi merupakan salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi hoax di media sosial. Berikut kami menawarkan cara yang bisa diterapkan untuk menanggulangi berita hoax.

1.       Judul provokatif
Kebanyakan berita hoax mengunakan judul konten yang provokatif, mereka membuat judul tak segan – segan langsung mengarahkan kepada orang yang bersangkutan, atau menggunakan kata dengan konotasi melebih – lebihkan.

ketika ada berita yang disebarkan di media sosial menggunakan judul provokatif bisa menimbulkan pro dan kontra, biasanya isinya pun diambil dari berita media online hanya di edit isinya lalu judulnya diganti agar memancing perhatian. Maka hal yang harus dilakukan adalah, jangan terpancing dulu, coba bandingkan dengan sumber lain yang lebih relevan.

2.       Cek dan ricek
Cara menyikapi berita hoax selanjutnya adalah rajinlah melakukan cek dan ricek, setelah menahan diri agar tidak terpancing judul yang provokatif, melakukan pencarian berita yang lebih terpercaya wajib dilakukan. Sebelum menjadikannya referensi ataupun ingin menyebarkannya lagi, cek di media lain bagaimana penyampaian media lain dengan sudut yang berbeda dalam menyikapi informasi tersebut.

3.       Alamat situs web
Cara mendeteksi berita hoax dalam melakukan cek dan ricek hal yang sering dilupakan masyarakat adalah cermati situs (alamat web). Berita yang mencantumkan link URL bisa diperhatikan mana portal berita yang sudah ter-verifikasi. Karena portal berita yang memiliki verifikasi sudah terdaftar dalam dewan pers, jika mereka menyebarkan berita tidak benar bisa terkena “kode etik pers”.

Parahnya di Indonesia memiliki lebih dari 43.000 situs yang mendeklarasikan sebagai portal berita online. Namun menurut dewan pers yang terdaftar hanya sekitar 300 situs berita online. Sehingga terdapat puluhan ribu situs yang bisa saja diwaspadai mengandung berita hoax.

4.       Akun terpercaya
Kebanyakan follow akun yang hanya ingin mencari popularitas menyebabkan banyak informasi tak seimbang. Isinya seperti sangat teruji dengan riset, nyatanya mereka tidak menyebutkan sumber yang relevan. Maka follow akun – akun terpercaya lebih banyak lagi, jika banyak akun mengatasnamakan “berita fakta” tapi sumbernya hanya google langsung unfollow saja hal tersebut bisa mengantisipasi tersebarnya berita hoax.

5.       Cek keaslian foto
Aplikasi manipulasi foto, banyak sekali berkembang dengan maraknya smartphone canggih seperti sekarang ini. Tak jarang banyak sekali foto di sosial media nyatanya hanya manipulasi saja. Tak perlu mastah photoshop yang bisa menilai keaslian foto, namun basic dalam editor foto perlu dimiliki.

Namun jika kalian masih saja kesulitan untuk melihat keaslian foto, kalian bisa melakukan cara yang sederhana, yaitu drag foto berita tersebut ke dalam kolom pencarian google images, dengan melihat hasil pencarian dengan hasil foto sejenisnya, kalian bisa membandingkannya.

6.       Forum diskusi
Cara terakhir yang paling penting dalam literasi media informasi adalah dengan ikut serta dalam forum diskusi, dengan diskusi kalian bisa mengetahui penyampaian informasi menurut teman kalian dengan penyampaian dari sudut pandang yang berbeda.

Bisa mengikuti forum diskusi secara offline ataupun online, banyaknya media sosial sebenarnya banyak pula forum diskusi media yang masih bisa dipercaya, kalian bisa bandingkan pendapat kalian dengan orang yang berada di forum diskusi tersebut.

______________
Cara diatas juga masih perlu dilengkapi dengan potensi diri dan benteng agar tidak mudah terpancing emosi dengan berita yang beredar.


Think before share!! Ciptakan Indonesia bersih dari sampah informasi

Bagikan

Jangan lewatkan

Cara Mencegah Informasi Hoax Dengan Pendidikan Literasi
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.